mioprincess
ini ceria
Rabu, 14 September 2011
Toples Hias flanel (handmade by order)
toples kaca yang dihias flanel warna warni dengan aneka bentuk yang lucu dan bisa request sesuai pesanan dan keinginan konsumen ^_^ ditunggu orderannya yaaahhh.....CP 085729277255
Selasa, 13 September 2011
Toples hias hand made
toples hias asli buatan tangan bahan dari flanel, bisa request hiasan sesuai permintaan.konsumen, liat contoh2 yang uda kita bikin yah.....lucu2 looh.....^_^
Minggu, 15 Mei 2011
SEJARAH KERATON KARTASURA MENJADI KERATON SURAKARTA
Dari Kartasura ke Surakarta
Keberadaan Keraton Surakarta secara prosesual sebegitu jauh tidak
bisa dilepaskan dengan ikatan kerajaan pendahulunya yaitu Mataram.
Kerajaan Mataram merupakan kerajaan di pedalaman Jawa yang didirikan
oleh Panembahan Senipati. Istilah pedalaman sengaja
ditekankan di sini untuk membedakan dengan kerajaan pendahulunya yaitu
Majapahit dan Demak yang letaknya tidak di pedalaman (hinterland)
melainkan dalam perkembangan pemerintah mengalami perubahan sebanyak
tiga kali. Pada masa pemerintahan Sunan Amangkurat I atau yang sering
disebut Sunan Tegalarum, karena ia meninggal di Tegalarum, pusat
Pemerintah dipindah ke Pleret. Berturut-turut kemudian keraton dari Plered
berpindah ke Wanakerta atau Kartasura ketika pemerintah Mataram di bawah
Sunan Amangkurat II, karena kondisi pusat kerajaan yang rusak akibat
perlawanan Trunajaya, dan akhirnya berpindah ke Sala
atau Surakarta setelah tragedi peristiwa Geger Pacina tahun 1742.
Perpindahan keraton Mataram dari Kartasura ke Surakarta banyak
ditentukan oleh kondisi keraton Kartasura yang rusak terbakar akibat peritiwa
Geger Pacina. Kondisi kerusuhan di Kartasura dimulai ketika tahun 1740
pemerintah VOC memberlakukan kebijakan pengurangan penduduk Cina di
Batavia karena semakin banyaknya penduduk Cina di sana serta semakin
kuatnya ekonomi mereka. Kebijakan ini menimbulkan kegelisahan di
kalangan penduduk Cina di Batavia. Akhirnya terjadi perlawnana orang-orang
Cina terhadap VOC. Kuatnya tekanan tentara Kompeni terhadap perlawanan
orang-orang Cina menyebabkan mereka banyak yang lari ke wilayah timur
Batavia. Dalam pelarian ke wilayah timur pemberontak Cina mendapat
dukungan dari para Bupati di wilayah Pasisiran. Selain itu bantuan terhadap
kaum pemberontak Cina juga diperoleh pihak penguasa Mataram Kartasura,
yaitu Paku Buwana II sekalipun tidak secara terus yaitu melalui patih kerajaan
yang bernama Adipati Natakusuma. Dukungan ini dilakukan setelah Sunan
melihat sepak terjang perlawanan pemberontak Cina yang luar biasa di
Kartasura.Tetapi keragu-raguan pihak Paku Buwana II
segera muncul ketika pusat VOC di timur Batavia juga di Semarang (wilayah
Noord-Oost Kust) tidak seger ajatuh ke tangan pihak orang-orang Cina. Secara
taktis Sunan akhirnya berpihak kembali kepada Kompeni serta kemudian
menangkap patihnya sendiri Adipati Natakusuma, yang akhirnya dibuang ke
Sailon.
Sekalipun kekuatan kelompok Cina diragukan oleh Sunan, namun
sebaliknya mereka bahkan memperoleh dukungan dari berbagai pihak.
Dukungan itu antara lain berasal dari Bupati Pati Mangunoneng, serta Bupati
Grobogan Martapura. bahkan pihak pemberontak berhasil menempatkan cucu
Amangkurat III, yaitu Mas Garendi sebagai penguasa Kartasura yang
kemudian terkenal dengan gelarnya Sunan Kuning. Selanjutnya Kartasura
sendiri berada di bawah kontrol pihak pemberontak. Pada
pertengahan tahun 1742 keadaan di Kartasura hampir tidak dapat dikuasai
oleh penguasa lama, yaitu Paku Buwana II. Akhirnya pada tahun itu juga raja
beserta seluruh kerabat dan pengikutnya meninggalkan keraton mengungsi
menuju Panaraga, melalui Laweyan. Kerabat dekat raja yang setia mengikuti
di antaranya adalah Pangeran Mangkubumi, serta patihnya yaitu Tumenggung
Pringgalaya.
Cina terhadap VOC. Kuatnya tekanan tentara Kompeni terhadap perlawanan
orang-orang Cina menyebabkan mereka banyak yang lari ke wilayah timur
Batavia. Dalam pelarian ke wilayah timur pemberontak Cina mendapat
dukungan dari para Bupati di wilayah Pasisiran. Selain itu bantuan terhadap
kaum pemberontak Cina juga diperoleh pihak penguasa Mataram Kartasura,
yaitu Paku Buwana II sekalipun tidak secara terus yaitu melalui patih kerajaan
yang bernama Adipati Natakusuma. Dukungan ini dilakukan setelah Sunan
melihat sepak terjang perlawanan pemberontak Cina yang luar biasa di
Kartasura.Tetapi keragu-raguan pihak Paku Buwana II
segera muncul ketika pusat VOC di timur Batavia juga di Semarang (wilayah
Noord-Oost Kust) tidak seger ajatuh ke tangan pihak orang-orang Cina. Secara
taktis Sunan akhirnya berpihak kembali kepada Kompeni serta kemudian
menangkap patihnya sendiri Adipati Natakusuma, yang akhirnya dibuang ke
Sailon.
Sekalipun kekuatan kelompok Cina diragukan oleh Sunan, namun
sebaliknya mereka bahkan memperoleh dukungan dari berbagai pihak.
Dukungan itu antara lain berasal dari Bupati Pati Mangunoneng, serta Bupati
Grobogan Martapura. bahkan pihak pemberontak berhasil menempatkan cucu
Amangkurat III, yaitu Mas Garendi sebagai penguasa Kartasura yang
kemudian terkenal dengan gelarnya Sunan Kuning. Selanjutnya Kartasura
sendiri berada di bawah kontrol pihak pemberontak. Pada
pertengahan tahun 1742 keadaan di Kartasura hampir tidak dapat dikuasai
oleh penguasa lama, yaitu Paku Buwana II. Akhirnya pada tahun itu juga raja
beserta seluruh kerabat dan pengikutnya meninggalkan keraton mengungsi
menuju Panaraga, melalui Laweyan. Kerabat dekat raja yang setia mengikuti
di antaranya adalah Pangeran Mangkubumi, serta patihnya yaitu Tumenggung
Pringgalaya.
Sementara kepergian raja yang telah menjadikan kevakuman
pemerintahan, menjadikan kepemimpinan kerajaan dapat digambarkan sangat
kacau. Pihak pemberontak menguasai Kartasura, banyak bangsawan kerabat
dekat raja sendiri malahan menjadi pendukung mereka seperti Pangeran
Prangwadana, Pangeran Harya Buminata, serta Pangeran Harya Singasari.
Pada akhir tahun 1742 istana Kartasura dapat direbut kembali
meskipun dalam keadaan rusak parah. Penguasaan kembali Kartasura itu
berkat bantuan Kompeni beserta dukungan para bupati mancanegara, seperti
Bupati Madura, Madiun, Panaraga, Jagaraga, Keduwang, serta Magetan.
Sekalipun sunan sudah dapat memegang kekuasaannya kembali, tetapi bukan
berarti semuanya sudah beres. Perlawanan dari pihak pendukung pemberontak
Cina masih terjadi Justru mereka itu kerabat dekat raja. Mereka adalah
Pangeran Harya Buminata dari Sembuyun, Pangeran Prangwadana,
Tumenggung Sujanapura, serta Pangeran Harya Singasari dari Keduwang.
Kondisi Keraton Kartasura yang sudah rusak serta perlawanan pihak
kerabat yang tidak kunjung reda menjadikan Sunan Paku Buwana II yang
telah menempati tahtanya kembali mempunyai rencana untuk mencari tempat
lain pengganti Kartasura. Hal demikian sudah menjadi kebiasaan manakala
karaton sudah tidak mungkin dipertahankan lagi. Selain itu juga karena adanya
anggapan umum di Jawa bahwa keraton yang rusak sebaiknya tidak perlu
ditempati karena sudah kehilangan wahyu lagi. Karena itu sebaiknya
ditinggalkan.
pemerintahan, menjadikan kepemimpinan kerajaan dapat digambarkan sangat
kacau. Pihak pemberontak menguasai Kartasura, banyak bangsawan kerabat
dekat raja sendiri malahan menjadi pendukung mereka seperti Pangeran
Prangwadana, Pangeran Harya Buminata, serta Pangeran Harya Singasari.
Pada akhir tahun 1742 istana Kartasura dapat direbut kembali
meskipun dalam keadaan rusak parah. Penguasaan kembali Kartasura itu
berkat bantuan Kompeni beserta dukungan para bupati mancanegara, seperti
Bupati Madura, Madiun, Panaraga, Jagaraga, Keduwang, serta Magetan.
Sekalipun sunan sudah dapat memegang kekuasaannya kembali, tetapi bukan
berarti semuanya sudah beres. Perlawanan dari pihak pendukung pemberontak
Cina masih terjadi Justru mereka itu kerabat dekat raja. Mereka adalah
Pangeran Harya Buminata dari Sembuyun, Pangeran Prangwadana,
Tumenggung Sujanapura, serta Pangeran Harya Singasari dari Keduwang.
Kondisi Keraton Kartasura yang sudah rusak serta perlawanan pihak
kerabat yang tidak kunjung reda menjadikan Sunan Paku Buwana II yang
telah menempati tahtanya kembali mempunyai rencana untuk mencari tempat
lain pengganti Kartasura. Hal demikian sudah menjadi kebiasaan manakala
karaton sudah tidak mungkin dipertahankan lagi. Selain itu juga karena adanya
anggapan umum di Jawa bahwa keraton yang rusak sebaiknya tidak perlu
ditempati karena sudah kehilangan wahyu lagi. Karena itu sebaiknya
ditinggalkan.
Ide untuk mencari keraton itu sempat disampaikan kepad patih
Pringgalaya. Dalam pembicaraan yang serius akhirnya diputuskan untuk
mencari tempat di sebelah timur keraton itu raja mengutus beberapa orang
seperti Patih Jawi Adipati Pringgalaya, Patih Lebet Adipati Sindureja, Mayor
Hogendrop, serta beberapa ahali nujum seperti Tumenggung Hanggawangsa,
Magkuyuda, serta Puspanegara. Beberapa pilihan akhirnya dapat :
1. Desa Kadipala. Daerah ini dianggap cukup ideal, tetapi para ahli nujum
agak keberatan karena cepat memperoleh malapetaka sekalipun mungkin
mampu mengalami kemakmuran.
2. Desa Sana Sewu. Mengenai tempat ini Tumengung Hanggawangsa kurang
bisa menyetujui, karena menurut ramalannya tempat ini bisa menimbulkan
perang saudara di Jawa.
3. Desa Sala. Untuk wilayah ini, sekalipun menurut pertimbangan hogendrop
kurang memadai akibat tekstur tanah yang rendah dan berawa-rawa, tetapi
sebaiknya Tumenggung Hanggawangsa berkat keahlian nujumnya justru
menyetujui pertimbangan memilih desa Sala ini sebagai keraton lama.
Setelah diadakan musyawarah, para utusan memilih desa Sala sebagai
calon satu-satunya untuk tempat berdirinya istana baru. Keputusan
musyawarah ini kemudian diberitahukan kepada Sunan di Kartasura. Setelah
menerima laporan para utusan tersebut, Sunan memerintahkan beberapa orang
abdi dalem untuk memastikan tempat itu. Para abdi dalem itu adalah
Panembahan Mijil, Abdil Dalem Suranata, Kyai Ageng Kalifah Buyut, Mas
Penghulu Fakih Ibrahim, serta seorang pujangga istana yaitu Raden
Tumenggung Tirtawiguna.
Proses pembangunan keraton di desa Sala berlangsung pada tahun
1743 hingga 1745. Setelah segala persiapan dianggap selesai, pada hari Rabu
Pahing, 17 Sura sesengkalan “Kambuhing Puja Asyara ing Ratu” (1670
Jawa= 1745 Masehi, atau 17 Februari 1745), merupakan hari perpindahan dari
Keraton Kartasura, yang selanjutnya menjadi Keraton Surakarta Hadiningrat.
Setelah pusat istana pindah ke Surakarta, pembangunan kota terus
berlanjut. Dalam rangka ini pula Sunan sesungguhnya masih menghadapi
kepirhatinan atas adanya pembelotan dari pihak kerabat sendiri yang meskipun
karaton sudah pindah, tetapi mereka masih tetap tidak mau bergabung dengan
Sunan Paku Buwana II selaku penguasa Kerajaan Surakarta Hadiningrat.
Seperti ditulis di depan para pembelot itu adalah Pangeran Harya Buminata,
angeran Harya Singasari, Pangeran Prangwadana, serta Panembahan Puger. Di
samping itu, Sunan selalu memikirkan tetnang nasib keraton di masa
mendatang. Sebab akibat didesak keadaan, Sunan terpaksa menandatangani
perjanjian dengan Kompeni tentang penyerahan daerah pesisiran kepada
Kompeni. Hal itu terjadi ketika Sunan kembali menduduki tahta Kerajaan
Kartasura tahun 1742. Perjanjian itu dilakukan Sunan dengan Komisaris
Kompeni yaitu Hoego Verijssel. Isi perjanjian itu antara lain :
1. Patih dan para Bupati daerah Pesisiran, sebelum mereka
memegang kekuasana harus sepengetahuan dan mendapat
persetujuan Kompeni.
2. Sunan menyerahkan Madura, Sumenep, dan Pamekasan.
3. Sunan menyerahkan Sedayu kepada salah seorang keturunan
Pangeran Cakraningrat dari Madura dan Sedayu berada di bawah
pengawasan Kompeni.
4. Sunan menyerahkan daerah-daerah Bang Wetan yaitu: Gresik,
Panarukan dan sekitarnya, Surabaya, Rembang, serta Semarang.
5. Sunan memberi gaji kepada 4000 orang Kompeni yang bertugas
menjaga keamanan di Kartasura sebesar 24.000 rel, setahun;
10.000 real dan 1000 koyan beras kepada Kompeni, juga 500
koyan kacang-kacangan.
6. Sunan memberikan hak monopoli dagang di daerah Mataram
kepada Kompeni.
Selain perjanjian di atas, sesudah pindah ke Surakarta, tahun 1746
Sunan juga menandatangani perjanjian dengan Gubernur Jenderal Van Imhoff.
Dalam kaitan ini Belanda minta seluruh daerah pesisiran. Perjanjian ini
dianggap sebagai pembaharuan perjanjian tahun 1743 di atas. Surat ini dibuat
tanggal 18 Mei 1746. Sejak inilah seluruh daerah Pesisiran diberikan kepada
Kompeni. Daerah-daerah tersebut ialah: Brebes, Tegal, Pemalang,
Pekalongan, Batang, Kendal, Demak, Juana, Kudus, Pati, Tuban, Sedayu,
Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, sebagian daerah Malang,
Jepara, Rembang, Surabaya, dan Madura.
Keadaan tersebtu oleh Sunan diberitahukan kepada Pangeran
Mangkubumi, sebagai orang kepercayaan Sunan. Hal ini tampaknya membuat
iri hati Patih Pringgalaya. Yang dijadi8kan alasan adalah tanah lungguh bagi
Mangkubumi, sebagai orang kepercayaan Sunan. Hal ini tampaknya membuat
iri hati Patih Pringgalaya. Yang dijadi8kan alasan adalah tanah lungguh bagi
para pangeran ternyata tidak adil. Tanah lungguh Pangeran Mangkubumi di
Sukawati seluas 3000 karya, sementara tanah lungguh para pangeran lainnya
rata-rata hanya 1000 karya. Akibatnya kasus ini dianggap sebagai penyebab
timbulnya pembelotan atau sikap anti raja. Atas bujukan Pringgalaya dan
dukungan Kompeni, maka Sunan akhirnya menyetujui pengurangan luas tanah
lungguh bagi Pangeran Mangkubumi ini. Tindakan ini membuat marahnya
Pangeran Mangkubumi.
Sukawati seluas 3000 karya, sementara tanah lungguh para pangeran lainnya
rata-rata hanya 1000 karya. Akibatnya kasus ini dianggap sebagai penyebab
timbulnya pembelotan atau sikap anti raja. Atas bujukan Pringgalaya dan
dukungan Kompeni, maka Sunan akhirnya menyetujui pengurangan luas tanah
lungguh bagi Pangeran Mangkubumi ini. Tindakan ini membuat marahnya
Pangeran Mangkubumi.
Kasus tanah Sukawati tampaknya awal meletusnya perlawanan
Pangeran Mangkubumi atau Perang Mangkubumen. Menanggapi isu
perlawanan Pangeran Mangkubumi ini, makin lama makin banyak para abdi
dalem dan sentana dalem yang mengikuti jejak Pangeran Mangkubumi.
Keadaan ini yang dipicu oleh perilaku Patih yang iri hati terhadap kedudukan
Mangkubumi menambah semakin rumitnya awal pemerintahan Kerajaan
Surakarta. Bahkan para pembelot seperti Pangeran Buminata, Pangeran
Prangwadana, Tumenggung Jayaminata yang tadinya pernah berhadapan
dengan Pangeran Mangkubumi ternyata ikut mendukung sikap Perlawanan
Pangeran Mangkubumi.
Pangeran Mangkubumi atau Perang Mangkubumen. Menanggapi isu
perlawanan Pangeran Mangkubumi ini, makin lama makin banyak para abdi
dalem dan sentana dalem yang mengikuti jejak Pangeran Mangkubumi.
Keadaan ini yang dipicu oleh perilaku Patih yang iri hati terhadap kedudukan
Mangkubumi menambah semakin rumitnya awal pemerintahan Kerajaan
Surakarta. Bahkan para pembelot seperti Pangeran Buminata, Pangeran
Prangwadana, Tumenggung Jayaminata yang tadinya pernah berhadapan
dengan Pangeran Mangkubumi ternyata ikut mendukung sikap Perlawanan
Pangeran Mangkubumi.
Peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1749 di Kasunanan ialah
buruknya kondisi kesehatan Sunan, sejak perginya Pangeran Mangkubumi
dari Keraton. Sebaliknya situasi ini justru digunakan Kompeni untuk
melaksanakan ambisinya. Pada saat Sunan jatuh sakit, datanglah Hegendrop
ke Surakarta dengan membawa surat perjanjian. Pada waktu itu, dalam
keadaan sakit, sambil dibangunkan dari tempat pembaringan Sunan berkenan
menyerahkan mahkota kerajaan Mataram kepada Kompeni serta menyerahkan
nasib putranya yaitu Pangeran Adipati Anom.Sejak saat itulah Kompeni
berkuasa penuh atas kerajaan Mataram, sebab tidak lama kemudian Sunan
Paku Buwana II meninggal dunia dan dimakamkan di
Laweyan.
buruknya kondisi kesehatan Sunan, sejak perginya Pangeran Mangkubumi
dari Keraton. Sebaliknya situasi ini justru digunakan Kompeni untuk
melaksanakan ambisinya. Pada saat Sunan jatuh sakit, datanglah Hegendrop
ke Surakarta dengan membawa surat perjanjian. Pada waktu itu, dalam
keadaan sakit, sambil dibangunkan dari tempat pembaringan Sunan berkenan
menyerahkan mahkota kerajaan Mataram kepada Kompeni serta menyerahkan
nasib putranya yaitu Pangeran Adipati Anom.Sejak saat itulah Kompeni
berkuasa penuh atas kerajaan Mataram, sebab tidak lama kemudian Sunan
Paku Buwana II meninggal dunia dan dimakamkan di
Laweyan.
Pada saat perlawanan Pangeran Mangkubumi semakin bersemangat
dan memperoleh beberapa hasil seperti penguasaan wilayah pesisiran kulon, di
dalam karaton terjadi proses pergantian tahta. Pada hari Senin Wage, 4 Sura,
Alip 1675 atau 1749 Masehi, putera mahkota kerajaan Pangeran Adipati
Anom dinobatkan menjadi raja dengan gelar Sunan Paku Buwana III. Dalam
kaitan ini posisi Sunan adalah “wakil” Kompeni dalam memerintah Mataram.
Setelah acara penobatan diadakan perjanjian dengan Kompeni tanggal 11
November 1749. Perjanjian itu berisi butir-butir kesepakatan antara lain:
1. Sunan mengakui bahwa kekuasaannya diperoleh atas kebaikan hati
pemerintah Kompeni.
2. Segala ini perjanjian yang dibuat oleh leluhur Sunan tahun 1707,
1743, 1746, 1749 tetap berlaku.
dan memperoleh beberapa hasil seperti penguasaan wilayah pesisiran kulon, di
dalam karaton terjadi proses pergantian tahta. Pada hari Senin Wage, 4 Sura,
Alip 1675 atau 1749 Masehi, putera mahkota kerajaan Pangeran Adipati
Anom dinobatkan menjadi raja dengan gelar Sunan Paku Buwana III. Dalam
kaitan ini posisi Sunan adalah “wakil” Kompeni dalam memerintah Mataram.
Setelah acara penobatan diadakan perjanjian dengan Kompeni tanggal 11
November 1749. Perjanjian itu berisi butir-butir kesepakatan antara lain:
1. Sunan mengakui bahwa kekuasaannya diperoleh atas kebaikan hati
pemerintah Kompeni.
2. Segala ini perjanjian yang dibuat oleh leluhur Sunan tahun 1707,
1743, 1746, 1749 tetap berlaku.
Selanjutnya untuk menghadapi perlawanan Pangeran Mangkubumi,
Hogendrop berhasil memisahkan persekutuan antara Pangeran Prangwadana
dan Pangeran Mangkubumi. Sesudah itu pihak Kompeni pun berhasil
membujuk Sunan untuk merelakan wilayah Kerajaan Mataram dibagi dua
bagian wilayah. Usul ini tampaknya bisa diterima. Keduanya akhirnya bisa
berdamai, dan pada 13 Februari 1755 ditandatangani perjanjian bersama
antara Sunan dan Pangeran Mangkubumi, di Desa Giyanti, dekat Surkaarta.
Sejak saat itu pula berdirilah kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat atau lazim
disebut Kerajaan Yogyakarta. Gelar untuk Sunan tetap, sementara gelar
Pangeran Mangkubumi setelah naik tahta menjadi Sultan Hamengku Buwana.
Setelah tahun 1755 nama Kerajaan Mataram tidak lagi dipergunakan. Akan
tetapi kemudian wilayah itu lazim disebut Vorstenlanden atau praja Kejawen
untuk membedakan dengan wilayah Gubernemen (Gouvernement
Gebied).
Sekalipun kerajaan telah terbagi dua, yang kemudian membentuk
Kerajaan Suraakrta dan Yogyakarta pada tahun 1755, ternyata Sunan masih
menghadapi perlawanan. Pangeran Prangwadana masih melanjutkan perang.
Kerajaan Suraakrta dan Yogyakarta pada tahun 1755, ternyata Sunan masih
menghadapi perlawanan. Pangeran Prangwadana masih melanjutkan perang.
gabungan prajurit Sunan, Sultan dan Kompeni, prajurit Prangwadana
mengalami kelalahan. Mereka akhirnya menyingkir ke desa Lawang,
kemudian Gumantar, Sukawati. Pada waktu di Sukawati ini Prangwadana
kedatangan utusan Sunan, yang dalam pembicaraan mereka intinya
mengusulkan perdamaian dan meminta Pangeran Prangwadana untuk
berkenan pulang ke Surakarta. Utusan itu terdiri: Nyai Tumenggung
Setyawati, Kyai Tumenggung Rajaniti dan RT Mangunnagara. Dalam kaitan
ini melalui wakilnya Pangeran Mangkudinigrat, Pangeran Prangwadana
mengajukan syarat:
1. Minta agar gelar tetap, yaitu Kanjeng Gusti Pangeran Adipati
Mangkunegara.
2. Minta semua daerah yang telah pernah dikuasainay menjadi daerah
miliknya.
3. Minta rumah Kepatihan Sindurejan, sebagai tempat tinggalnya.
Semua usul Pangeran Prangwadana disetujui Sunan. Akhirnya pada
tahun 1757, Pangeran Prangwadana atau Pangeran Arya Mangkunegara
kembali ke Surakarta dan diberi tanah lungguh sebesar 4.000 karya, ditambah
daerah-daerah yang pernah dikuasainay semasa perang. Disamping itu ia
berhak menempati istana Patih Sindureja. Berhak berpakaian seperti Sunan
dan duduk sejajar dengan Sunan; dilarang duduk di dampar, membuat alunalun,
membuat Bale Winata, menjatuhkan hukuman mati, serta tidak boleh
menanam pohon beringin kembar.
Selasa, 12 April 2011
Jangan di tunda tunda
ingin rasanya menuangkan semua pikiran dan keluh kesah ku yang selama ini hanya tersimpan dalam otakku. stiap inspirasi yang mengalir dipikiran hanya lewat saja tak pernah aku wujudkan dengan kata kata, setiap aku mulai untuk menulis di depan laptop pasti semua yang aku pikirkan tadi lenyap seketika rasanya nyesel banget padahal harusnya apa yang tadi ada dipikiran ku bisa menginspirasi banyak orang tpi ya sudah lahhh, aku akan terus mencoba untuk bisa menghasilkan tulisan tulisan yang bisa berguna bagi banyak orang,,,,,dan mulai dari sekarang apa yang ada di pikiran ku akan langsung kutuangkan dalam tulisan biar tidak hilang dan lupa begitu saja ,,,jadi intinya lakukan lah jangan ditunda2!!!
Rabu, 23 Maret 2011
GA ENAKNYA ADA DI JALAN RAYA --_--
aku maw sdikit cerita tentang kesebalanku dan kemarahanku ketika aku sedang mengendarai motor kesayanganku ssi mio princess(sebutan mio merah kesayanganku yang selalu siap mengantarkanku)..hehehhe....
pasti pada bertanya tanya ya??? kog bisa di kasih nama mio princess???
begini ceritanyaaa.......
awalnya aku juga ga kepikiran maw kasih nama bwat motor mio ku itu...aku juga lupa bagaimana bisa kepikiran kasih nama jadi mio princess...yang aku inget pas aku maw bikin email ma facebook tiba tiba kata2 itu terlintas aja di pikiranku....habis bingung sii maw kasi nama facebook apa??? taw ndiri kan pas zaman2 nya SMA gtu nama FB kan masi pada alay alay lebay gtuuu...(padahal mpe kuliah juga masi alay la blum tak ganti og namanya..+_+ hahahahah)....ya biarain lahhh...dari pada mio princess ga ada lagii ..kan aku jadi setddii gtuuu =(
(lebayy laggi dweehh...huhuhuh kalo zaman skrang ga lebay ga gaul namanyaaa hahahahhaha)
terus stelah aku pikir2 tentang makna tersirat dari mio princess ituu.....artinyaaa...tapi aku agak sdikit malu ceritanya,,,hohohohho>_<
gini loo jujur aja yaaa..aku ini ga bisa naek motor selain motor yang matic hahahaha ^_^
ya bisa sii sebenernya tapi agak takut gtuu n ga lincah gtuu,,,ga bisa pake persenelingg...bner ga?? yang bwat masukin gigi itu loo...hehehhe
waduuh ni critanya kog malah nglantur ya???
tapi gak papa biar sdikit taw ttg mio princess kuu.....huhuhuu
kembali le topik awal...
beginiii...aku itu paling benci bget kalo pas lagi di jalan itu ada bis yang berhenti sembarangan ngerem mendadak...bkin tratapan kalo pas di blakangnya...aku pernah jatuh gara2 bis itu brhenti mendadak dan ak pas dibelakangnya ak mencoba bwat ga nabrak bisnya dari blakang dan mencoba menghindar eee.....malah aku yang jatuh sendirii karna lepas controll...huuhhh, jadi jatuh dweeh ketiban mio nyiuum aspal pulaa,,,lengkap dweh penderitaan kuu...dan yang lebih mengesalkan lagi si bis nya itu malah capcuusss pergii ga peduli sama kau yang lagi terkapar di jalan seperti itu...ga punya ati ni sopir dan kernetnya tapi ya biarlahh biar Allah yang membalas, tapi untungnya disekitar jalan situ masi ada orang2 yang baik dan maw menolongku.(alhamdulillah)
selain itu aku juga benci banget banget banget,,kalo tiba2 dari blakang itu ada bis/truck yang melaju kencang dengan dentuman keras suara klakson yang memekak di telinga dan membuat jantungku seakan2 maw putus karna kaget mendengar suara klakson itu....bisa bisa jantungku berhenti gara2 kaget kalo gag ak jadi ga konsen bwa motornya terus olengg terus jatuh gmana coba??? kan membahayakan bgett kalo kaia gtu...apalagi kalo pengendaranya punya penyakit jantung,,bisa gawat bget itu, bisa berakibat fatal gara2 suara klakson yang sangat mengagetkan itu!! knapa siih kok suara klakson bis dan truck2 itu harus sekenceng itu?? ga bisa di bwat pelan gtu ato di ubah suaranya jadi merdu kek ato apa kek ato malah lucu gtuu kan yang penting fungsinya untuk memberikan sinyal ato tanda untuk kendaraan lain agar mingggir dll. yang penting suara yang bisa mewakili dari fungsi klakson yang sesunggunhya.tapi gmana caranya ya?? masak harus di ganti semua suara klakson nya??? . ....hadduhh susaaaahh juga ya kalo kaia gini...terus apa ya solusinya??? tapi yang paling penting setiap penggguna jalan mempunyai kesadaran untuk menghargai hak hak setiap pengguna jalan agar satu sama lain tidak merasa dirugikan dan merasa didiskriminasikan. tidak terpancang dari jenis kendaraan yang digunakan baik dari kendaraan yang paling besar bis truck dll sampai pejalan kaki. semua pengguna jalan mempunyai hak yang sama dan tidak boleh merasa saling menguasai jalan ato istilahnya disebut raja jalanan. sekian cerita saya....comment please!!!>_<
pasti pada bertanya tanya ya??? kog bisa di kasih nama mio princess???
begini ceritanyaaa.......
awalnya aku juga ga kepikiran maw kasih nama bwat motor mio ku itu...aku juga lupa bagaimana bisa kepikiran kasih nama jadi mio princess...yang aku inget pas aku maw bikin email ma facebook tiba tiba kata2 itu terlintas aja di pikiranku....habis bingung sii maw kasi nama facebook apa??? taw ndiri kan pas zaman2 nya SMA gtu nama FB kan masi pada alay alay lebay gtuuu...(padahal mpe kuliah juga masi alay la blum tak ganti og namanya..+_+ hahahahah)....ya biarain lahhh...dari pada mio princess ga ada lagii ..kan aku jadi setddii gtuuu =(
(lebayy laggi dweehh...huhuhuh kalo zaman skrang ga lebay ga gaul namanyaaa hahahahhaha)
terus stelah aku pikir2 tentang makna tersirat dari mio princess ituu.....artinyaaa...tapi aku agak sdikit malu ceritanya,,,hohohohho>_<
gini loo jujur aja yaaa..aku ini ga bisa naek motor selain motor yang matic hahahaha ^_^
ya bisa sii sebenernya tapi agak takut gtuu n ga lincah gtuu,,,ga bisa pake persenelingg...bner ga?? yang bwat masukin gigi itu loo...hehehhe
waduuh ni critanya kog malah nglantur ya???
tapi gak papa biar sdikit taw ttg mio princess kuu.....huhuhuu
kembali le topik awal...
beginiii...aku itu paling benci bget kalo pas lagi di jalan itu ada bis yang berhenti sembarangan ngerem mendadak...bkin tratapan kalo pas di blakangnya...aku pernah jatuh gara2 bis itu brhenti mendadak dan ak pas dibelakangnya ak mencoba bwat ga nabrak bisnya dari blakang dan mencoba menghindar eee.....malah aku yang jatuh sendirii karna lepas controll...huuhhh, jadi jatuh dweeh ketiban mio nyiuum aspal pulaa,,,lengkap dweh penderitaan kuu...dan yang lebih mengesalkan lagi si bis nya itu malah capcuusss pergii ga peduli sama kau yang lagi terkapar di jalan seperti itu...ga punya ati ni sopir dan kernetnya tapi ya biarlahh biar Allah yang membalas, tapi untungnya disekitar jalan situ masi ada orang2 yang baik dan maw menolongku.(alhamdulillah)
selain itu aku juga benci banget banget banget,,kalo tiba2 dari blakang itu ada bis/truck yang melaju kencang dengan dentuman keras suara klakson yang memekak di telinga dan membuat jantungku seakan2 maw putus karna kaget mendengar suara klakson itu....bisa bisa jantungku berhenti gara2 kaget kalo gag ak jadi ga konsen bwa motornya terus olengg terus jatuh gmana coba??? kan membahayakan bgett kalo kaia gtu...apalagi kalo pengendaranya punya penyakit jantung,,bisa gawat bget itu, bisa berakibat fatal gara2 suara klakson yang sangat mengagetkan itu!! knapa siih kok suara klakson bis dan truck2 itu harus sekenceng itu?? ga bisa di bwat pelan gtu ato di ubah suaranya jadi merdu kek ato apa kek ato malah lucu gtuu kan yang penting fungsinya untuk memberikan sinyal ato tanda untuk kendaraan lain agar mingggir dll. yang penting suara yang bisa mewakili dari fungsi klakson yang sesunggunhya.tapi gmana caranya ya?? masak harus di ganti semua suara klakson nya??? . ....hadduhh susaaaahh juga ya kalo kaia gini...terus apa ya solusinya??? tapi yang paling penting setiap penggguna jalan mempunyai kesadaran untuk menghargai hak hak setiap pengguna jalan agar satu sama lain tidak merasa dirugikan dan merasa didiskriminasikan. tidak terpancang dari jenis kendaraan yang digunakan baik dari kendaraan yang paling besar bis truck dll sampai pejalan kaki. semua pengguna jalan mempunyai hak yang sama dan tidak boleh merasa saling menguasai jalan ato istilahnya disebut raja jalanan. sekian cerita saya....comment please!!!>_<
MAGNUM ADA KANDUNGAN LEMAK BABINYA?????
Kode Babi Pada Makanan Kemasan (termasuk dalam ES KRIM MAGNUM)
oleh Biru Hati Syaheed pada 20 Maret 2011 jam 18:3
Mungkin sudah banyak yg tahu, tapi mungkin banyak juga yang belum tahu atau lupa. Kejadiannya berawal waktu anak2 minta dibelikan es krim MAGNUM, sampe di rumah saya baca dan amati komposisinya. Ternyata ada kode E472 yang artinya mengandung LEMAK BABI, tapi ANEHnya bisa dapat LOGO HALAL MUI!!!
so, berhati-hatilah temans dan saudara2 dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Biasakan BACA dan TANYA jika kita ingin makan sesuatu, terutama HALAL HARAMnya....
Kode Babi Pada Makanan Kemasan
(Oleh Dr.M.Anjad Khan)
Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat semua merek barang, makanan dan obat-obatan.
Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan pengawas Obat dan Makanan Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di Badan tersebut bagian QC , oleh sebab itu dia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141.
Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode matematis tersebut kepada seorang perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab ” KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA!’.
Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia kemudian mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslim di dunia. Hampir diseluruh negara barat termasuk Eropa, pilihan utama untuk daging adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak di negara-negara tersebut. Di perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000.
Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun orang eropa dan amerika berusaha menghindari lemak-lemak tersebut. Kemudian yang menjadi pertanyaan ekarang; dikemanakan lemak-lemak babi tersebut ? jawabannya adalah: Babi-babi tersebut dipotong di rumah-rumah jagal dalam pengawasan Badan POM dan yang membuat pusing Badan tersebut adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi.
Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut dibakar. Kemudian mereka berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal ujicobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan ternyata itu berhasil. Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa dan dipasarkan. Dalam pada itu negara-negara di Eropa memberlakukan aturan yang mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Oleh karena itu bahan yang terbuat dari lemak babi dicantukam dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini mengetahui hal tersebut.
Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam pada saat itu sehingga menimbulkan defisit perdagangan bagi Negara pengekspor. Menoleh ke masa lalu, jika anda hubungkan dengan Asia Tenggara, anda mungkin tahu tentang factor yang menimbulkan perang saudara. Pada saat itu, peluru senapan dibuat di Eropa dan diangkut ke belahan benua melalui jalur laut. Perjalanannya memakan waktu berbulan-bulan hingga mencapai tempat tujuan sehingga bubuk mesiu yang ada di dalamnya mengalami kerusakan karena terkena air laut.
Kemudian mereka punya ide untuk melapisi peluru tersebut dengan lemak babi. Lapisan lemak tersebut harus digigit dengan gigi terlebih dahulu sebelum digunakan. Saat berita mengenai pelapisan tersebut tersebar dan sampai ketelinga tentara yang kebanyakan Muslim dan beberapa Vegetarian ( orang yang tdk makan daging), maka tentara – tentara tersebut menolak berperang sehingga mengakibatkan perang saudara (civil war).
Negara-negara Eropa mengakui fakta tersebut dan kemudian menggantikan penulisan lemak babi dalam kemasan dengan menuliskan lemak hewan. Semua orang yang tinggal di Eropa sejak tahun 1970 – an mengetahuinya. Saat perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang dari negara Islam mengenai lemak hewan tersebut, maka jawabannya bahwa lemak tersebut adalah lemak sapi & domba, walaupun demikian lemak-lemak tesebut haram bagi muslim karena penyembelihan hewan ternak tersebut tidak mengikuti syariat islam. Oleh karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang masuk ke negara-negara islam. Sebagai akibatnya, perusahan-perusaha produsen menghadapi masalah keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produknya ke Negara islam, dimana laba penjualan ke negara islam bias mencapai milliaran dolar.
Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti oleh Badan POM sementara orang awam tidak mengetahuinya. Kode tersebut diawali dengan kode E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan kalengan dan beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis produk makanan & obat-obatan lainnya. Semenjak produk – produk tersebut di atas banyak dikonsumsi oleh negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya rasa malu,kekerasan dan seks bebas(kumpul kebo).
Oleh karenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kode-kode berikut ini dalam kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi :
E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214,
E216, E234,E252,E270, E280, E325,E326, E327, E334,
E335, E336, E337, E422, E430,E431, E432, E433,E434,
E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474,
E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492,
E493,E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.
Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat islam untuk mengikuti syariat islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada saudara-saurdara kita.
Semoga manfaat, M. Anjad Khan Medical Research Institute United States.
- Prennss ...kalo mo hang out di Starbucks or Coffebean, pikir2 ulang deh... karena, ternyata semua minuman mengandung elmusifier yang berasal dari babi. Kalo membeli makanan kita juga gampang mengetahui halal or haram, caranya dg melihat ada tidaknya kode E ? trus tiga digit angka dibelakangnya, dan itu artinya bahan2 berasal dari lemak babi...
- Dear all ...Jika memang emulsifier yang dipake starbuck adalah kode E471 (tidak adaembel2 lain, misal : lecithin de soja atau soy lecithin), maka saya yakni bahwa 'origin'nya adalah pork or varken (babi) Sebenarnya tak hanya E471 tapi juga E472, para keluarga muslim Groningen the Netherlands & ikatan kel muslim Eropa memperingatkan kami utk mengecek content / ingredient emulsifier ini pd setiap produk makanan yg akan dibeli. Kami pun sempat kaget, karena emulsifier juga digunakan pada rot itawar. Karena itu, kami sarankan kpd kel muslim utk pilih roti tawar dgistilah biological bread (non-chemical additive), tentu saja resikonya harga lebih mahal (1/2 blok roti tawar jenis ini hampir 3 X harga roti tawar dgemulsifier),yang pentingkan halal.
- FYI ....E471 biasa dikenal dg sebutan lecithin è originnya merupakan ekstrakdari tulang babi.E472 (saya tak ingat nama dagangnya) è originnya adalah ekstrak tulang babi. Kedua additive ini merupakan senyawa turunan dr asam lemak (fattyacid). Biasanya kedua additive ini sangat sering ditemukan pada produk2 berikut : Produk makanan mengandung cokelat è roti, ice cream, biskuit, dll. Produk makanan yg perlu elmusifier è coklat bar, ice cream, or bulk,coffee cream, marshmallo, jelly, dsb
Langganan:
Postingan (Atom)